Kesehatan Mental

Psikologi Positif: Membangun Ketahanan dan Menemukan Kepuasan

Written by Anahana | November 22, 2024

Psikologi positif adalah tentang memahami bagaimana seseorang dapat berkembang dan menemukan kepuasan dengan berfokus pada kekuatan, ketahanan, dan hal-hal positif dalam hidup, bahkan saat menghadapi tantangan. Psikologi positif adalah tentang menyadari bahwa kebahagiaan dan kesejahteraan dapat dicapai melalui pengalaman dan sikap sehari-hari.

Psikologi positif adalah tentang memahami bagaimana orang dapat berkembang dan menemukan kepuasan dengan berfokus pada kekuatan, ketahanan, dan hal-hal positif dalam hidup, bahkan saat menghadapi tantangan. Ini adalah tentang mengenali bahwa kebahagiaan dan kesejahteraan dapat dicapai melalui pengalaman dan sikap sehari-hari.

Rangkuman Apa itu Emosi Positif?

Sebelum kita membahas apa itu psikologi positif, penting untuk memahami apa itu emosi positif. Emosi ini adalah perasaan baik yang kita alami, seperti kebahagiaan, rasa syukur, dan cinta. Emosi ini membentuk landasan kesejahteraan kita dan memainkan peran penting dalam membentuk kehidupan kita.
Seperti yang akan kita pelajari sebentar lagi, psikologi positif bertujuan untuk memahami bagaimana emosi ini membantu kita berkembang sambil mengeksplorasi dampaknya terhadap kondisi mental dan emosional kita.

Apa itu Psikologi Positif?

Psikologi positif muncul pada akhir tahun 1990-an, menawarkan perspektif baru tentang kesehatan mental dan kesejahteraan. Tidak seperti pendekatan tradisional yang terpaku pada gejala, psikologi positif memprioritaskan pemeliharaan kesejahteraan secara keseluruhan dan meningkatkan kekuatan kita.

Pandangan ini beresonansi dengan para terapis dan klien, karena menekankan pertumbuhan dan merayakan bakat-bakat yang ada dalam diri kita. Pendekatan ini mendorong kita untuk bergerak melampaui batas-batas yang hanya menangani tantangan kesehatan mental atau patologis emosi dan pengalaman normal, mendorong kita untuk merangkul visi yang lebih luas tentang perawatan diri.

Selain itu, pendekatan ini menumbuhkan lingkungan yang lebih inklusif dan mendukung dengan melunakkan stigma seputar mendapatkan dukungan untuk kesehatan mental kita. Pendekatan ini mengundang penerimaan dan pemahaman, menumbuhkan rasa kasih sayang pada diri sendiri, bukan hanya berfokus pada gejala atau masalah.

Asal-usul Psikologi Positif

Teori Abraham Maslow yang berpengaruh tentang motivasi manusia dan hierarki kebutuhan berfungsi sebagai katalisator bagi Martin Seligman, seorang psikolog abad ke-20 dan tokoh kunci dalam gerakan psikologi positif.

Melalui penelitiannya, Seligman menemukan sebuah kebenaran yang mendalam: kebahagiaan muncul dari mengenali kekuatan dan sifat-sifat positif kita sendiri.

Wawasan Seligman menerangi sifat multifaset dari kebahagiaan, yang dapat dialami dalam tiga dimensi: Kehidupan yang Menyenangkan, Kehidupan yang Baik, dan Kehidupan yang Bermakna.

Dia mengusulkan bahwa kepuasan hidup muncul dari kombinasi domain-domain ini, yang menyoroti kekayaan dan kedalaman kesejahteraan manusia.

Penelitian Psikologi Positif

Seperti yang telah disebutkan, penelitian dan studi ilmiah di bidang psikologi positif yang dilakukan oleh Martin Seligman berfokus untuk mengetahui perilaku manusia dan bagaimana mendefinisikan kesejahteraan. Ia berfokus pada apa yang membuat hidup menjadi menyenangkan dan memuaskan bagi manusia. Ia menyimpulkan bahwa perkembangan manusia berasal dari apa yang disebutnya sebagai Kehidupan yang Menyenangkan, Baik, dan Bermakna.

Teori-teori di Balik Psikologi Positif

Tiga Jalan Menuju Kebahagiaan

Salah satu teori yang paling populer di balik psikologi positif adalah tiga jalan menuju kebahagiaan yang dicetuskan oleh Martin Seligman. Teori ini dengan indah menguraikan komponen-komponen utama dan perjalanan menuju eksistensi manusia yang benar-benar memuaskan.

Jalan pertama, The Pleasant Life, mengajak kita untuk menemukan kebahagiaan dan kegembiraan dalam kesenangan hidup yang sederhana: kehangatan pertemanan, aroma kopi di pagi hari, atau pelukan di hari yang cerah.

Beranjak dari The Pleasant Life ke The Good Life adalah pilihan pribadi, yang mengharuskan kita untuk mengenali emosi positif, kekuatan, dan karakter kita sendiri. Meskipun perjalanan ini bisa jadi menantang, namun ini adalah eksplorasi yang sangat pribadi yang hanya bisa dilakukan oleh diri kita sendiri. Ini adalah tentang menyadari kebaikan dalam hidup dengan cara kita sendiri, mengenali kekuatan kita, dan merangkul kualitas unik kita.

Akhirnya, Kehidupan yang Bermakna merupakan puncak dari teori Seligman. Ini adalah tentang memanfaatkan karakter dan kekuatan kita untuk melayani tujuan yang lebih tinggi, menggunakannya untuk membuat dampak yang berarti di dunia. Menemukan tujuan dan menyalurkan kekuatan kita untuk kebaikan yang lebih besar adalah jalan utama menuju pemenuhan dan kebahagiaan yang langgeng dalam perjalanan hidup kita.

PERMA: Ilmu Kebahagiaan dan Kesejahteraan

Seligman mengembangkan akronim PERMA, atau teori PERMA, untuk menjelaskan dasar-dasar perkembangan manusia. Tujuannya bukan hanya untuk bertahan hidup dalam kehidupan ini, melainkan untuk berkembang:

  • 'P' mengundang kita untuk merangkul emosi positif, memupuk rasa syukur dan memaafkan untuk menerangi hari-hari kita dengan sukacita sederhana dan hubungan yang tulus

  • 'E' mengajak kita untuk terlibat secara penuh, menerima tantangan dan memanfaatkan kekuatan kita untuk menanamkan setiap momen dengan tujuan dan kehadiran

  • 'R' mengingatkan kita akan kekuatan hubungan, di mana pengalaman bersama dan hubungan yang tulus menjadi tanah yang subur untuk pertumbuhan, ketahanan, dan kehidupan yang memuaskan

  • 'M' mendorong kita untuk menemukan makna dalam hasrat, keyakinan, dan momen-momen yang membentuk hidup kita

  • 'A' mencerminkan kepuasan yang kita rasakan dalam pencapaian kita di tempat kerja, dalam hubungan, dan dalam upaya pribadi kita

Dalam menjelajahi PERMA, kita menemukan peta jalan menuju kehidupan yang kaya akan kebahagiaan, tujuan, dan kesejahteraan.

Kekuatan Karakter dan Kebajikan

"Di tengah musim dingin, akhirnya saya menemukan bahwa di dalam diri saya ada musim panas yang tak terkalahkan." - Albert Camus, dalam Mitos Sisyphus

Mirip dengan 'keterlibatan' dari PERMA, mengidentifikasi kekuatan karakter dan kebajikan adalah cara untuk meningkatkan kesejahteraan, harga diri, kepercayaan diri, dan kebahagiaan, dan pada akhirnya menjalani hidup yang lebih lama dan penuh kebahagiaan.

Cara yang baik untuk menerapkan hal ini dalam kehidupan sehari-hari adalah dengan menuliskan kekuatan karakter, apakah itu ketangguhan, optimisme, bersikap baik kepada orang lain, dll. Mengenali dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dapat mengurangi emosi negatif.

Dengan mengenali kekuatan, seseorang dapat secara otomatis fokus pada hal-hal positif dan pada akhirnya melupakan pikiran negatif dan mengganggu yang mungkin mereka miliki tentang diri mereka sendiri. Hal ini mirip dengan rasa syukur; dengan melihat hal-hal positif, kita cenderung untuk terus melakukan hal ini dan melupakan banyak pikiran negatif.

Kondisi Aliran (Flow State)

Sekali lagi, seperti keterlibatan, kondisi flow adalah kondisi di mana seseorang sepenuhnya fokus dan tenggelam dalam aktivitas apa pun yang sedang dilakukan. Dengan fokus sepenuhnya pada tugas yang sedang dikerjakan, waktu seakan-akan berhenti. Kita melupakan waktu sebagai hal yang objektif dan sepenuhnya berada pada saat itu. Hal ini mirip dengan meditasi, yang meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan.

Dengan hadir sepenuhnya, kesadaran diri menghilang; fokus hanya pada tugas yang sedang dikerjakan. Kebiasaan ini dapat dipraktikkan selama aktivitas apa pun sepanjang hari. Bahkan hanya dengan berkonsentrasi pada saat membongkar mesin cuci piring saja dapat membantu Anda untuk lebih hadir dan melupakan emosi negatif.

Kemajuan Psikologi Positif: Meluas ke Psikiatri

Seiring dengan terus berkembangnya psikologi positif, psikologi positif membuat langkah signifikan ke ranah psikiatri positif, yang menandai keberangkatan penting dari fokus tradisionalnya. Psikiatri secara tradisional berfokus pada identifikasi dan pengobatan penyakit mental melalui metode seperti pengobatan dan terapi, termasuk terapi perilaku kognitif (CBT). Namun, telah terjadi pergeseran yang nyata dalam bidang ini untuk mengintegrasikan aspek-aspek psikologi positif ke dalam praktik klinis.

Didukung oleh penelitian yang meyakinkan, psikiatri positif mencakup empat komponen utama: mempromosikan hasil kesehatan mental yang positif, memupuk sifat-sifat psikososial seperti ketahanan dan optimisme, memahami dimensi neurobiologis kesehatan mental yang positif, dan mengimplementasikan intervensi positif dalam perawatan kejiwaan.

Tidak seperti psikologi positif, yang menekankan pada kesejahteraan umum dan pertumbuhan pribadi, psikiatri positif menyesuaikan prinsip-prinsip dan intervensinya dengan tantangan unik yang dihadapi oleh individu yang mengalami gangguan mental.

Tujuan psikiatri positif adalah untuk meningkatkan hasil kesehatan mental yang positif, yang mencakup kesejahteraan pribadi, pengurangan stres, adaptasi yang berhasil, pertumbuhan setelah trauma, pemulihan, dan pencegahan episode di masa depan.

Untuk mencapai hasil ini, psikiater menggunakan berbagai intervensi psikologi positif, seperti menetapkan tujuan yang bermakna, menumbuhkan optimisme, dan membantu individu mengenali dan meningkatkan kekuatan mereka dalam kehidupan sehari-hari.

Cara Mempraktikkan Psikologi Positif di Rumah

Psikologi positif menawarkan banyak sekali praktik yang dapat Anda integrasikan ke dalam kehidupan sehari-hari, terutama pada masa-masa sulit. Inti dari psikologi positif bukanlah untuk menekan perasaan negatif atau menyalahkan diri kita sendiri.
Sebaliknya, psikologi positif mendorong kita untuk mengakui dan mengatasi emosi yang sulit saat kita berusaha untuk menjadi lebih kuat dan positif. Menekan emosi yang sulit hanya akan menghambat pertumbuhan kita, terutama karena emosi tersebut merupakan sinyal penting tentang lingkungan dan kehidupan kita.
Berikut adalah beberapa teknik psikologi positif yang dapat Anda coba di rumah.

Kembangkan Rasa Syukur

Memupuk rasa syukur mungkin tampak menantang pada awalnya, tapi seiring berjalannya waktu, otak Anda secara alami akan condong ke arah cara berpikir seperti ini. Mulailah dengan mengakui hal-hal besar dan kecil yang Anda syukuri setiap hari. Pertimbangkan untuk membuat jurnal rasa syukur untuk melacak pikiran dan refleksi Anda sambil membantu Anda tetap berada di saat ini.

Lepaskan Cengkeraman Bias Negatif

Kepositifan mengubah cara kerja pikiran Anda. Kepositifan tidak hanya mengubah isi pikiran Anda, menukar pikiran buruk dengan pikiran baik; namun juga mengubah cakupan atau batasan pikiran Anda. Hal ini memperluas rentang kemungkinan yang Anda lihat" - Barbara L. Fredrickson, Positivity: Penelitian Terbaik Mengungkap Rasio 3 banding 1 yang Akan Mengubah Hidup Anda

Bias negatif mengacu pada kecenderungan untuk lebih memperhatikan pengalaman atau informasi negatif daripada yang positif. Kadang-kadang pikiran kita bisa memiliki pengaturan default untuk memperhatikan hal-hal yang buruk daripada yang baik. Tapi inilah masalahnya: kita bisa mengatasinya!

Cobalah pembingkaian ulang kognitif (cognitive reframing). Ini adalah tentang memilih secara sadar untuk melihat hal-hal baik yang datang dari kegagalan masa lalu dan situasi sulit. Alih-alih terjebak dalam hal-hal negatif, kita mengalihkan fokus kita ke hal-hal positif. Latihan ini bukan hanya tentang menjadi positif-ini adalah tentang membangun ketahanan kita dan menemukan kekuatan di tengah-tengah tantangan.

Menulis Positif

Luangkan waktu setiap hari untuk melakukan latihan menulis positif. Renungkan saat-saat sukacita, pencapaian, atau tindakan kebaikan yang Anda alami atau saksikan. Menulis tentang pengalaman positif ini dapat meningkatkan semangat Anda dan meningkatkan rasa kesejahteraan Anda secara keseluruhan.

Kebaikan

Berlatihlah untuk berbuat baik kepada diri sendiri dan orang lain setiap hari. Entah itu menawarkan bantuan kepada teman atau terlibat dalam kegiatan perawatan diri, kebaikan akan menumbuhkan kepositifan dan koneksi. Berpartisipasilah dalam tindakan kebaikan secara acak, seperti meninggalkan catatan yang menyemangati untuk rekan kerja atau membayar kopi seseorang yang mengantre di belakang Anda.

Buatlah Makna

Tetapkan tujuan yang sangat sesuai dengan nilai-nilai dan impian Anda. Jabarkan menjadi langkah-langkah praktis dengan menggunakan teknik tujuan SMART-membuat tujuan yang spesifik, terukur, dapat dicapai, realistis, dan terikat waktu.

Metode ini membuat Anda tetap berada di jalur yang benar dan mendorong Anda untuk mencapai hasil yang diinginkan. Kenali kekuatan Anda dan cari peluang untuk menerapkannya dalam berbagai aspek kehidupan Anda. Baik melalui hobi, memberi kembali kepada komunitas Anda, atau mengejar karier Anda, memanfaatkan kekuatan Anda akan memperkaya rasa tujuan dan kepuasan Anda.

Ingatlah bahwa mengejar kesejahteraan bukan hanya sebuah tujuan, melainkan sebuah proses yang berkelanjutan. Terapkanlah praktik-praktik rasa syukur, kebaikan, dan penetapan tujuan sebagai pendamping di sepanjang perjalanan Anda. Dengan merayakan kemenangan kecil dan menerima pelajaran dari kemunduran, Anda akan menemukan benih-benih ketahanan dan sukacita yang mekar di dalam diri Anda.

Manfaat Psikologi Positif

Terhubung dengan Diri Anda yang Autentik

Psikologi positif dengan lembut membimbing kita menuju keaslian, mendorong kita untuk merangkul diri kita yang sebenarnya tanpa menghakimi atau berpura-pura. Ini adalah tentang menggali di bawah permukaan dan menemukan kualitas dan nilai unik yang membuat kita menjadi diri kita sendiri. Dengan menyelaraskan diri dengan diri kita yang otentik, kita menumbuhkan rasa kedamaian dan kepuasan batin yang memancar keluar.

Ketahanan Emosional

Dalam menghadapi tantangan hidup yang tak terelakkan, psikologi positif membekali kita dengan alat untuk menumbuhkan ketahanan emosional. Ini bukan tentang menghindari kesulitan, tetapi tentang mengembangkan kekuatan batin untuk menavigasi kesulitan dengan keberanian dan keanggunan. Melalui praktik-praktik seperti perhatian penuh, belas kasih, dan pengaturan emosi, kita belajar untuk beradaptasi dan bangkit kembali dari kemunduran, menjadi lebih kuat dan tangguh dalam prosesnya.

Hubungan Positif

Psikologi positif menggarisbawahi pentingnya hubungan yang bermakna - baik dengan diri kita sendiri maupun dengan orang lain. Dengan menumbuhkan kesadaran diri, kita memperdalam pemahaman kita akan kebutuhan dan emosi kita sendiri sekaligus menumbuhkan empati dan kasih sayang kepada orang-orang di sekitar kita. Hubungan-hubungan ini memberikan makanan bagi jiwa, menawarkan dukungan, validasi, dan rasa memiliki yang memperkaya hidup kita secara tak terukur.

Hidup dengan Sepenuh Hati

Pada intinya, psikologi positif mendorong kita untuk merangkul kekayaan dunia di sekitar kita. Ini adalah tentang menemukan keindahan dalam hal yang biasa, mengalami rasa syukur atas kesenangan sederhana, dan menumbuhkan rasa keingintahuan dan keingintahuan tentang dunia. Dengan mengubah cara pandang kita dan merangkul pola pikir kelimpahan, kita membuka diri kita terhadap pengalaman, perspektif, dan peluang baru untuk berkembang.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Bagaimana psikologi positif mengatasi tantangan dalam hubungan?

Dalam hubungan, psikologi positif mengambil pendekatan praktis, berfokus pada kekuatan, ketahanan, dan komunikasi yang efektif. Psikologi positif mendorong refleksi atas pengalaman masa lalu, termasuk kegagalan, sebagai kesempatan untuk berkembang.
Mempromosikan empati, pemahaman, dan pemecahan masalah secara kolaboratif, adalah cara psikologi positif membantu kita menavigasi tantangan sambil menumbuhkan dinamika hubungan yang sehat.

Apakah psikologi positif adalah tentang selalu merasa bahagia dan positif?

Tidak sama sekali. Psikologi positif mengakui bahwa merasakan berbagai macam emosi adalah hal yang wajar, termasuk emosi yang sulit. Psikologi positif melibatkan sikap nyata dan jujur tentang apa yang kita rasakan, sekaligus membangun ketahanan dan keterampilan mengatasi masalah.
Psikologi positif menunjukkan kepada kita bahwa dengan merangkul dan mengatasi emosi yang sulit, kita dapat memperdalam kesejahteraan emosional kita dan menciptakan hubungan yang lebih tulus dengan orang lain.

Bagaimana psikologi positif dapat memupuk keintiman dan koneksi dalam hubungan jangka panjang?

Psikologi positif menekankan pentingnya membina keintiman dan koneksi dalam hubungan jangka panjang. Teknik-teknik seperti mengungkapkan rasa terima kasih, terlibat dalam kegiatan bersama, dan memprioritaskan waktu berkualitas bersama dapat memperdalam ikatan emosional dan mempertahankan gairah serta kedekatan dari waktu ke waktu.

Referensi

Abraham Maslow dan Hirarki Kebahagiaan

Martin Seligman & Psikologi Positif: Teori dan Praktik

Teori Kesejahteraan PERMA™ dan Lokakarya PERMA™

Martin Seligman dan Bangkitnya Psikologi Positif

Alat dan Teknik Pelatihan Psikologi Positif: Tinjauan dan Klasifikasi Sistematis | Depan. Psikiatri

Penafian

Isi dari artikel ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak dimaksudkan untuk menggantikan saran, diagnosis, atau perawatan medis profesional. Selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan yang berkualifikasi sebelum melakukan perubahan apa pun yang berhubungan dengan kesehatan atau jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang kesehatan Anda. Anahana tidak bertanggung jawab atas kesalahan, kelalaian, atau konsekuensi yang mungkin terjadi dari penggunaan informasi yang diberikan.